Polisi Juga Manusia, 4 Perilaku Yang Sebaiknya Ditunjukkan Ketika Razia Lalin

Saat ada razia kemudian lintas, investigasi terhadap kelengkapan berkendara termasuk surat-surat memang sering dilaksanakan. Kita sebagai awam, sering sekali merasa gugup meskipun bergotong-royong tidak melanggar peraturan. Akan lebih gugup lagi kalau Kita mempunyai kesalahan dalam berkendara, contohnya lupa membawa surat-surat atau kondisi kendaraan yang menyalahi aturan.

Buruknya ketika menyadari ada pelanggaran, Kita merasa perlu untuk mencari pembenaran atas diri sendiri meskipun secara terang hal itu menyalahi aturan. Hingga alhasil "ngeyel" dan tidak ingin disalahkan. Dengan membantah Kita merasa ingin memperlihatkan "kebenaran" kepada oknum Polisi yang bertugas.

Seperti ada pujian dan merasa menjadi pahlawan kalau memperlihatkan "keberanian" tersebut dihadapan oknum polisi yang bertugas. Padahal oknum Polisi itu juga Manusia yang mempunyai abjad berbeda-beda. Bisa saja ketika berhadapan dengan oknum polisi tertentu, Kita alhasil justru dipersulit alasannya merasa ditantang ketika bertugas. Padahal Mereka sudah melaksanakan kiprah sesuai mekanisme yang ada.

Bisa Kita ibaratkan ketika Kita sedang mendapat kiprah pos Ronda. Kita bertemu dengan Orang aneh dan melaksanakan investigasi dengan memperlihatkan beberapa pertanyaan, apa jadinya kalau Orang itu justru merasa sok pahlawan dan tidak ingin diperiksa?, tentu saja Kita akan merasa murka bahkan emosi dengan Orang tersebut.

Seperti itulah perasaan oknum polisi, apalagi yang dihadapi hanyalah sipil mirip Kita. Maka perilaku yang sebaiknya ditunjukkan ketika terkena razia lalulintas yaitu mirip ini.

1. Tanggapi sapaan petugas dengan sopan. Ketika Kita memperlihatkan respon sopan tentu petugas akan menjadi lebih menyukai Kita. Kecenderungan yaitu penanganan yang baik dan terasa begitu nyaman.

2. Tunjukkan kelengkapan dengan sopan jangan memperlihatkan perilaku seolah merasa terganggu dengan kehadiran petugas. Seperti ketika Kita memperlihatkan sesuatu kepada Orang yang benar-benar Kita hormati.

3. Akui kesalahan kalau memang ada dan kalau perlu meminta maaf. Ikuti penilangan sesuai mekanisme dan jangan coba-coba minta jalan damai.

4. Setelah selesai ucapkan salam perpisahan dan terima kasih untuk petugas tersebut.

Bersikap sok pahlawan apalagi memperlihatkan kesan tidak suka dengan oknum Polisi yang bertugas hanya akan menciptakan Kita sulit sendiri kalau kebetulan bertemu dengan oknum yang keras. Meskipun tidak terlalu jelek tapi minimal waktu dapat diulur dan Kita akan kehilangan waktu menuntaskan acara yang seharusnya dilakukan.

Tweet