Terkekang Keluarga, 6 Solusi Supaya Kau Dapat Memilih Nasibmu Sendiri

Terkekang oleh Keluarga memang banyak tidak enaknya, segala hal diatur dan Kita harus menuruti hukum tersebut. Kita tidak bisa secara bebas menentukan nasib sendiri. Bahkan ketika Kita menentukan jalan sendiri dan tidak sesuai dengan cita-cita pihak Keluarga, Kita menyerupai mendapat tekanan terus menerus. Seolah apa yang menjadi pilihan Kita selalu tidak benar berdasarkan Mereka.

Untuk kini ini Kita memang tidak bisa berbuat banyak, Kita mau tidak mau harus menuruti apa kemauan Keluarga. Menuruti sistem dan hukum Keluarga yang menciptakan Kita merasa menyerupai dipenjara. Padahal ketika Kita melihat Orang lain, Mereka menyerupai lebih bebas menentukan nasibnya sendiri. Maka perlu solusi biar Kita juga bisa menyerupai itu. Dan inilah solusi biar Kamu bisa menentukan nasibmu sendiri kedepannya.

1. Capai kemandirian dan jangan terlalu bergantung kepada Keluarga

Kalau uang saja Kamu masih minta, segala kebutuhan masih ditanggung Keluarga, apalagi kalau untuk hal tertentu tidak bisa mengerjakan sendiri, maka jangan berharap bisa mendapat kebebasan. Mulai dikala ini Kamu harus bisa berlatih untuk lebih mandiri. Melakukan segala hal sendiri tanpa bergantung pada pihak Keluarga. Jika masih dalam usia sekolah, Kamu tidak akan bisa seketika merubah keadaan tapi dengan berlatih semenjak dini, sehabis lulus nanti Kamu akan lebih gampang melanjutkan usaha Kamu.

2. Bebas secara finansial

Ini ialah persoalan yang sangat penting. Ketika Kamu sudah bisa mempunyai pendapatan lebih sendiri, maka segala urusan dari yang terkecil hingga urusan yang membutuhkan biaya besar, bisa Kamu tanggung sendiri. Selama Kamu belum bisa mencapai tahap ini, jangan harap akan mendapat kehidupan yang lebih bebas dari sebelumnya. Karena ketika keluarga bertanggung jawab atas kondisi finansial Kamu, secara otomatis mereka merasa berkuasa atas diri Kamu.

3. Beri donasi terhadap kebutuhan Keluarga

Dari yang nomor sebelumnya, tahap selanjutnya ialah bisa memberi donasi terhadap kondisi keuangan Keluarga. Jika sudah hingga pada tahap ini, secara otomatis Kamu akan lebih mendapat daerah di mata Keluarga. Kamu akan lebih mendapat penghormatan hingga kepercayaan. Jika hingga ini terjadi, setelahnya Kamu akan bisa lebih didengarkan.

4. Pahami dan pelajari cara terbaik untuk bermusyawarah

Karakter yang remaja bisa menciptakan keluarga lebih bisa untuk mendengarkan apa yang Kamu sampaikan pada Mereka. Jangan hanya menginginkan bisa mengambil keputusan tanpa bisa memperlihatkan alasan yang bisa menciptakan Mereka mengerti. Dengan bisa menguasai hal tersebut maka Kamu akan bisa menciptakan Mereka tidak bisa membantah apa yang menjadi keputusan Kamu sendiri. Sayangnya banyak yang lebih menentukan menghindari pembicaraan ketika mendapat penolakan dari Keluarga alasannya tidak suka terhadap tekanan yang nanti akan didapatkan.

5. Buktikan melalui proses bahwa apa yang menjadi pilihan Kamu itu benar

Kadang ketika Kamu hanya memberikan sebuah wacana, banyak keraguan muncul dari pihak Keluarga. Meskipun terdengar masuk nalar dan bagus, belum tentu Keluarga percaya bahwa Kamu bisa melalui hal itu. Tapi kalau Kamu bisa pertanda secara perlahan, lama-lama Keluarga akan mengerti apa yang sudah menjadi pilihan Kamu.

6. Pantang menyerah

Hanya ada dua kemungkinan ketika Kamu ditentang terhadap keputusan Kamu sendiri. Pertama Kamu yang mengalah atau keluarga yang hasilnya menyerah. Jika Kamu selalu berusaha mencari jalan keluar biar Keluarga hasilnya setuju, maka pada hasilnya kemungkinan besar Keluarga akan mengalah terhadap pilihan Kamu.

Semua butuh proses dan waktu. Jangan pernah berharap semua terjadi secara instan. Kebebasan yang belum kau dapatkan bukan alasannya Mereka ingin menciptakan Kamu menderita, Mereka hanya ingin memastikan bahwa Kamu tidak salah langkah dalam menentukan pilihan. Mereka tahu yang terbaik untuk Kamu, tapi mereka tidak tahu ada hal baik lain yang sesuai dengan cita-cita Kamu.

Tweet