Puisi Cita-Cita Palsu

 Pernahkah kau mencicipi murung alasannya menjadi korban  Puisi Harapan Palsu
Pernahkah kau mencicipi murung alasannya menjadi korban pemberi impian palsu (PHP)? Sungguh menyakitkan memang, jikalau kita benar-benar mengasihi seseorang yang kita anggap orang tersebut juga nrimo mengasihi kita juga. Tapi faktanya ia hanya  memberikan kita aneka macam harapan-harapan palsu. Setelah pada balasannya tertangkap tangan juga kalau ternyata semua itu hanyalah impian palsu dan kedustaan yang di bumbui dengan sejuta keindahan yang sangat menipu.

Sakit memang sakit, dan itu pasti. Saat kita sudah tahu dan sadar bahwa kita telah di khianati oleh orang yang selama ini sangat kita cintai. Semua perasaan mungkin akan melebur menjadi satu, ada rasa sedih, benci, hancur, galau, bahkan terkadang ada secuil perasaan ibarat ingin mati. Tapi meskipun begitu kita dihentikan frustasi dan terus terlarut dalam kesedihan. Kita harus mengambil hikmah dan sisi-sisi positif dari setiap insiden yang telah terjadi. Makara semuanya sebagai pelajaran semoga ke depannya kita lebih waspada dan berhati-hati.


Harapan Palsu Darimu
oleh: Dino Joy

Lelah hatiku mencintaimu
Telah habis sudah harap ku wacana mu
Setelah sekian usang saya mencintaimu
Hidup ku acak-acakan alasannya mu

Dari pertama kenapa tak jujur
Jika hati mu tak mau berbaur
Kenapa cinta ku tak pernah kau ukur
Hingga balasannya cinta kita berbeda jalur

Tak pernah kah di hatimu benar-benar ada rasa
Setelah sekian usang kita bersama
Akhirnya sekarang terungkap sudah semua
Kalau sebetulnya di hati mu tak ada cinta

Pergi saja kau dari hidup ku
Dan bawa semua dusta mu dari ku
Jangan lagi kau beri impian pada ku
Karena semua impian mu semu bagiku

Pergilah sana kau pemberi impian palsu
Kau beri saya air tuba sehabis saya beri susu
Pergilah sana pemberi impian palsu
Jelas sudah semua keindahan mu ialah palsu


Demikian diatas puisi cinta murung untuk pemberi impian palsu karangan pujangga maya untuk kali ini. Semoga dapat memperlihatkan sedikit manfaat untuk teman pujangga semuanya. 
Jangan lupa teman baca juga: Puisi cinta sedih

0 Response to "Puisi Cita-Cita Palsu"

Post a Comment