Puisi Pandangan Pertama

 ibarat yang sering kita lihat dan dengar di film Puisi Pandangan Pertama
Percayakah teman pujangga bahwa jatuh cinta pada pandangan pertama memang benar-benar ada, ibarat yang sering kita lihat dan dengar di film-film musik, lagu mp3 atau puisi cinta romantis wacana cinta pada pandangan pertama ini. Kalau saya pribadi percaya, sebab saya sendiri pernah mengalaminya sendiri mengenai cinta pada pandangan pertama ini. Hanya di perlukan waktu beberapa detik saja pada cinta pada pandangan pertama ini.

Silahkan teman baca juga puisi menemukan cintaDibawah ini yaitu memang pengalaman pribadi pujangga maya langsung. Saat benar-benar mencicipi cinta pada pandangan pertama atau yang dalam bahasa inggris love at first sight. Gimana dengan teman pujangga sendiri..? pernahkah punya pengalaman cinta pada pandangan pertama ibarat pada puisi pujangga maya kali ini? Ku jatuh cinta kepadamu.. ketika pertama bertemu.. hehehe... Selamat membaca...



Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
oleh: Dino Joy

Cintaku tumbuh ketika pertama..
Kau tiba padaku kemudian menyapa..
Kita berjabat tangan meski tak lama..
Hingga kinipun masih terasa..

Getaran tanganmu merambat ke dada..
Dan menghidupkan sel-sel cinta yang pernah luka..
Tatapanmu menembus hingga ke jiwa..
Dan menyinari ruang-ruang hampa disana..

Di dadaku sekarang tertulis nama..
Yang saya tulis dengan tetesan cita-cita dan cinta..
Di ruang jiwaku sekarang bermekaran bunga-bunga..
Yang selalu segar tak pernah layu sebab usia..

Penuh sudah di hatiku dengan cinta..
Cinta yang tumbuh semenjak pandangan pertama..
Yang mengisi setiap ruang lingkup di jiwa..
Mengubah suasana dengan gerakan-gerakan cinta di raga..

Meskipun semua ini tak seindah surga..
Tapi hidup bersamamu yaitu segala..
Aku bersumpah untuk setia..
Mencitaimu untuk selama-lamanya..




Demikian puisi romantis cinta pada pandangan pertama karangan pujangga maya untuk kali ini. Jangan lupa silahkan teman baca juga referensi kata mutiara cinta tak harus memiliki.

0 Response to "Puisi Pandangan Pertama"

Post a Comment